Banner 468 x 60px

 

Jumat, 03 Februari 2012

PENGUAPAN MEMERLUKAN KALOR

0 komentar
Atas yang menyatakan bahwa pada waktu menguap diperlukan kalor banyak dimanfaatkan oleh manusia, misalnya lemari es, pendingin ruangan, pembeku kering, dan lain-lainnya.
Gambar 7.3 Mendinginkan dengan menguapkan
a.      Lemari Es
Prinsip kerja lemari es seperti demonstrasi di bawah ini.
Gambar 7.4 Proses pendinginan pada lemari es 

Eter dimasukkan ke dalam tabung. Tabung diletakkan diatas balok kayu sebagai isolator. Di antara tabung dan kayu diteteskan air sebanyak yang dimungkinkan. Udara dihembuskan ke dalam eter, setelah beberapa lama air di antara tabung dan balok kayu dapat membeku. Demonstrasi ini harus dilakukan di ruang terbuka, agar uap eter tidak terhisap oleh pernapasan.
Alat (sistem) pendingin lemari es terdiri dari pompa, pembeku, dan penukar kalor. Pembeku berupa kumparan pipa yang berisi zat cair yang  mudah menguap, misalnya zat cair yang disebut freon. Zat cair ini terus menerus diuapkan dengan menghisap uapnya menggunakan pompa. Oleh pompa uap itu diletakkan masuk ke dalam pipa penukar kalor yang dilengkapi sirip-sirip, yang biasanya terletak di bagian belakang lemari es. Dengan cara ini gas freon dicairkan kembali dan memberikan kalor dari penguapan tadi ke udara di luar lemari es melalui sirip-sirip. Freon yang sudah mencair dimasukkan kembali ke dalam pipa pembeku. Dengan cara ini freon terus-menerus dicairkan di penukar kalor, seakan-akan freon mengambil kalor dari dalam lemari es dan membuangnya keluar.
Penggunaan freon pada alat pendingin ternyata memberi dampak buruk terhadap lingkungan. Bagaimanapun ada freon yang bocor keluar alat dan masuk ke atmosfer. Freon memiliki sifat merusak lapisan ozon yang melindungi bumi dari penyinaran-penyinaran ultraungu (ultraviolet) yang datang dari matahari.
Jika lapisan ozon rusak atau tidak ada, sinar matahari akan bergerak mengenai permukaan bumi. Sudah diketahui orang bahwa sinar ultraungu yang berlebihan dapat merusak kesehatan, diantaranya dapat menimbulkan kanker kulit. Pada masa ini orang sudah menemukan pengganti freon akan tetapi masih belum umum digunakan.
b.      Pengeringan Beku
Sistem pengeringan beku digunakan untuk mengawetkan, misalnya buah-buahan, sayur-sayuran, bunga, dan lain-lainnya. Bunga yang diawetkan dimasukkan dalam ruangan yang bersuhu rendah. Sehingga air yang terkandung di dalam bunga membeku menjadi es. Pada tekanan rendah es langsung berubah menjadi uap, selanjutnya uapnya dikeluarkan dari mesin pengeringan. Diperoleh bunga kering dengan warna aslinya.

0 komentar:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Posting Komentar