Tujuan
pembelajaran :
Siswa mampu melakukan
percobaan dan bernalar untuk memahami perpindahan panas dengan cara konveksi.
Konsep
:
Air yang menerima kalor
temperaturnya naik dan massa jenisnya berkurang. Air tersebut naik dengan
membawa kalor yang diterimanya. Tempat air tersebut diganti dengan air lain
yang lebih dingin. Air dingin ini mendapat kalor lagi dan naik lagi, begitu
seterusnya.
Saran
penyajian :
Melakukan percobaan
dengan memanaskan air yang diberi zat pewarna.
Alat
dan bahan :
1. Gelas
piala 1 biji
2. Pemanas
spiritus 1 biji
3. Kaki
tiga 1 biji
4. Kasa
perata panas 1 biji
5. Pipa
kaca kecil 1 biji
6. Kalium
permanganate 1 butir
Langkah
percobaan :
1. Isilah
gelas piala dengan air jernih!
2. Melalui
pipa kaca kecil jatuhkan sebutir kalium permanganate ke tepi dasar gelas!
3. Angkat
pipa kaca dari air dengan menutup lubang pipa dengan telunjuk, agar air
berwarna yang ada di dalam pipa tidak mewarnai air yang lain!
4. Nyalakan
pemanas spiritus tepat di bawah air yang berwarna (tempat di mana kalium
permanganate dijatuhkan)!
5. Hentikan
percobaan setelah kalian mengamati satu kali lingkaran aliran!
Hasil
pengamatan :
1. Apakah
yang kalian amati pada bagian air yang berwrna?
2. Kenapa
air yang berwarna naik ke atas?
3. Bagaimana
hubungan antara kerapatan air panas dan air dingin?
4. Perbedaan
temperatur menyebabkan adanya aliran panas secara konveksi, bagaimana untuk zat
padat dan gas?
5. Perbedaan
temperatur menyebabkan perbedaan kerapatan. Dengan konsep perbedaan temperatur,
jelaskan terjadinya pergantian musim!
Kesimpulan
:
Jadi, dapat disimpulkan
bahwa konveksi adalah perpindahan energi panas dengan pergerakan massa dari
benda-benda fluida seperti air, udara ketika ada perbedaan temperatur.
0 komentar:
Posting Komentar