Sinar ultraviolet berasal dari transisi elektron terluar suatu atom. Selain
itu, matahari juga merupakan sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari
matahari diserap oleh molekul ozon (O3). atmosfer Sehingga tidak berbahaya bagi
kehidupan di bumi. Sinar matahari yang terlalu sering mengenai kulit
mengakibatkan kulit berwarna kehitam-hitaman.
Penggunaan freon (CFC) yang berlebihan mengakibatkan kerusakan ozon. Hal ini
dikarenakan molekul ozon (O3) yang bereaksi dengan freon membentuk molekul
oksigen biasa (02). Akibatnya, jumlah sinar ultraviolet yang mencapai permukaan
bmi meningkat. Hal itu dapat menyebabkan kanker kulit, katarak pada mata,
mengurangi sistem kekebalan tubuh, dan menyebabkan rendahnya produksi ganggang
yang menjadi bahan pangan bagi seluruh rantai makanan. Saat ini sedang digalakkan
usaha mengganti bahan freon (CFC) pada AC dengan bahan yang tidak terlalu
berbahaya bagi lingkungan.
Tahukah Anda Bahan Penyerap Sinar Ultraviolet
Dengan ditemukannya bahan penyerap sinar ultraviolet, kita tidak usah khawatir lagi dengan bahaya sinar ultraviolet. Bahan tersebut diciptakan melalui teknologi elektrokromatik (elektrochromic window). Bahan tersebut dari 7 lapis. Lapisan terluar berupa kaca atau plastik yang berfungsi sebagai pelindung. Lapisan di bawahnya (kedua) merupakan lapisan oksida yang transparan (bening) dan bersifat konduktor. Lapisan ketiga berupa lapisan bahan yang bersifat elektrokromik. Lapisan keempat yaitu lapisan elektrolit dan kelima berupa larutan tempat berkumpulnya ion-ion. Lapisan terakhir kemudian ditutup dengan lapisan oksida dan lapisan satu yang sama dengan lapisan pertama dan kedua.
Dengan ditemukannya bahan penyerap sinar ultraviolet, kita tidak usah khawatir lagi dengan bahaya sinar ultraviolet. Bahan tersebut diciptakan melalui teknologi elektrokromatik (elektrochromic window). Bahan tersebut dari 7 lapis. Lapisan terluar berupa kaca atau plastik yang berfungsi sebagai pelindung. Lapisan di bawahnya (kedua) merupakan lapisan oksida yang transparan (bening) dan bersifat konduktor. Lapisan ketiga berupa lapisan bahan yang bersifat elektrokromik. Lapisan keempat yaitu lapisan elektrolit dan kelima berupa larutan tempat berkumpulnya ion-ion. Lapisan terakhir kemudian ditutup dengan lapisan oksida dan lapisan satu yang sama dengan lapisan pertama dan kedua.
Cara kerja bahan ini yaitu adanya beda tegangan yang rendah antara kedua
lapisan oksida yang membungkus tiga lapisan dalam menyebabkan terjadinya
transfer ion positif (anion) menuju arena elektrokromik. Anion ini didorong
melalui lapisan elektrolit sehingga sampai di lapisan elektrokromik. Kegiatan
ini menyebabkan terjadinya perubahan karakteristik optis dan sifat termal bahan
sehingga bahan dapat menyerap gelombang cahaya tampak sekaligus panas matahari
yang menyertainya.
Penyerapan gelombang cakaya ini menyebabkan kaca jendela menjadi terlihat
jelas. Saat aliran listrik dihentikan, anion yang ada di lapisan elektromik
terdorong keluar melaluu elektrolit dan kembali ke tempat menyimpan (tempat
semula). Hal itu mengakibatkan kaca kembali menjadi transparan.
Dari : Berbagai Sumber
Dari : Berbagai Sumber
0 komentar:
Posting Komentar